Masih adakah Pantai-pantai yang masih “perawan” di Kota Ambon, mengingat kota tersebut merupakan surga pantai yang banyak dikunjungi penikmat sunset? Jawabannya adalah masih ada, yaitu Pantai Hukurila yang masih bening, indah dengan banyak spot menarik untuk Anda para pecinta alam bawah laut dan olahraga ekstrim.
Buka 24 jam setiap hari, pantai yang terletak di Kecamatan Leihitu Selatan ini memang sangat indah. Dilihat dari sisi manapun keindahannya tak akan terbantahkan. Bahkan hampir semua review orang yang pernah kesana selalu positif.
Harga Tiket Masuk Pantai Hukurila
Menikmati surga pantai di Kota Ambon ini tak perlu uang banyak, cukup belasan ribu saja sudah puas menikmati keindahannya seharian. Tapi selain tiket masuk, ada beberapa biaya lainnya.
Pertama yaitu tiket parkir sesuai jenis kendaraan maksimal Rp 10.000 saja. Biasanya dipungut usai memarkir kendaraan, yang akan dibantu oleh tukang parkir di area tersebut. pengaturan posisi parkir juga tergolong rapi, jadi Anda cukup nyaman meninggalkan kendaraan selama berwisata.
Kedua yaitu tiket untuk menjajal wahana menyelam yang berkisar antara Rp. 15.000/orang hingga Rp. 25.000/orang. Ketiga yaitu biaya wahana snorkeling senilai maksimal Rp. 25.000/orang, murah dan Anda juga akan dapat kursus singkat sebelum masuk ke bawah laut yang super bersih tersebut.
Rute ke Pantai Hukurila
Jika anda tahu pantai Liang, pantai Hukurila terletak sekitar 45km di sebelah selatannya. Ada beberapa rute strategis bisa Anda lalui untuk mencapai Pantai Hukurila, baik dari kota Ambon, dan berbagai daerah di sekitar kawasan tersebut.
Kalau Anda melancong dari pusat Kota Ambon, dibutuhkan waktu sekitar 48 menit melalui Jalan Jenderal Sudirman ke arah pantai. Dia jenis transportasi harus digunakan yaitu jalur darat dan laut.
Menempuh rute darat dari daerah tertentu Anda perlu mencapai Batu Meja terlebih dahulu untuk melanjutkan perjalanan ke Desa Hukurila. Jarak tempuh normal adalah 12 kilometer. Rute darat lainnya bisa melewati Passo dengan jarak sekitar 18 kilometer, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan.
Rute laut hanya perlu 30 menit untuk mencapai pantai ini, tepatnya dari pelabuhan yang ada di Ambon, kendaraan yang tersedia adalah speedboat.
Maps Pantai Hukurila
Fasilitas Pantai Hukurila
Untuk menunjang kegiatan yang akan dilakukan di pantai ini, ada fasilitas pendukung yang disediakan pengelola hanya untuk Anda.
- Tempat Berteduh
Anda bisa berteduh di tempat yang sudah disediakan, bentuknya seperti pondok yang terbuat dari kayu dan cukup nyaman untuk berteduh saat cuaca panas atau hujan.
- Pelatihan Diving
Bagi penyelam pemula akan ada pilihan fasilitas pelatihan untuk memastikan Anda bisa menemukan spot-spot penting bawah laut pantai ini.
- Parkir
Tempat parkir cukup banyak di sekitar kawasan pantai, tapi tetap saja pastikan kendaraan dalam kondisi terkunci.
- Toilet
Anda bisa membersihkan badan usai berpetualang di laut Hukurila pada toilet umum yang tersedia dan biasanya tidak dipungut biaya.
Spot Menarik Pantai Hukurila
Tiga spot utama yang selalu dicari pengunjung adalah di pantai ini adalah gua bawah laut, gunung dan perbukitan, serta spot batu karang untuk fotografi.
- Gua Bawah Laut
Disebut dengan nama Hukurila cave yang berada di kedalaman maksimal 25 meter, dan bisa terlihat saat mulai menelusuri bawah laut pantai ini. Pemandangannya sangat indah, karena terumbu karang dan berbagai hewan laut masih bebas hidup di sana.
- Gunung
Terdapat gunung merapi yang sudah tak produktif lagi di salah satu sisi pantai. Anda bisa memanfaatkannya sebagai tempat menikmati pemandangan pantai dari ketinggian.
- Batu Karang
Beberapa batu karang dengan view laut menenangkan bisa Anda manfaatkan untuk mengabadikan momen di pantai tersebut. Apalagi di sore hari saat matahari akan tenggelam, nuansa romantis dengan perpaduan semburat jingga dan biru menjadi latar foto yang sempurna.
Ayo segera jadwalkan liburan Anda tahun ini untuk mengunjungi Pantai Hukurila yang masih perawan itu. Nikmati sensasi berpetualang di goa bawah laut dan menaklukkan gunung berapi mati yang jadi perpaduan liburan sempurna di Kota Ambon.
Seorang pemuda yang menyukai kegiatan blogging.
Saya orang Jawa pernah tinggal dan kuliah di Fekon Unpatti Ambon, sekitar tahun 1987 an saya KKN didesa Hukurila dan tinggal dirumah Bapa Nunu Poorwayla, barangkali ada yang tahu dan kenal beliau ? Salam hormat untuk beliau.
mantap bang, semoga ada orang sana yang baca biar pesannya tersampaikan 😀